Malang 03/12/2023 – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang BEM UMM melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan (KEMENPER) sukses menggelar Diskusi Publik tahun 2023 di Hall My Dormy UMM dengan tema “Unite! Invest to prevent violence against women and girls” Acara ini dibuka langsung oleh Hudzaifah selaku Menteri Kementerian Pemberdayaan Perempuan BEM UMM dan Ferly Arleandy Dwi Putra selaku Wakil Presiden Mahasiswa BEM UMM. Veria Unisela selaku aktivis perempuan yang akan menjadi pemateri pada acara tersebut. Kemudian, Beberapa Fungsionaris BEM UMM dan Eksekutif Muda (EM) dari beberapa kementerian juga para perwakilan BEMFA dan LSO turut hadir.
Acara selanjutnya pemaparan oleh pemateri pertama oleh Hudzaifah selaku Menteri KEMENPER “Tujuan dari adanya Diskusi Publik 2023 untuk reminder para perempuan yang harus terus berjuang melawan kekerasan, yang mengingatkan kita akan pentingnya terus menerus memperjuangkan perlindungan dan pemberdayaan perempuan serta segala bentuk kekerasan terhadap mereka.” Ujarnya.
Sambutan selanjutnya dari Ferly Arleandy selaku Wakil Presiden BEM UMM menyampaikan bahwa ia sangat kagum dengan para perempuan karena memiliki semangat antusias yang tinggi. “Bahkan SMP pun saya masih belum bisa mengalahkan yang namanya perempuan dalam segi akademis, dan itulah hebatnya perempuan, memiliki antusias yang tinggi.” Ujarnya.
Acara selanjutnya pemaparan materi oleh Veria Unisela selaku aktivis perempuan menjelaskan tentang ke-perempuan-an. Materi yang disampaikan adalah “Pentingnya perempuan untuk melawan kekerasan yang marak akhir akhir ini.”
Veria Unisela selaku pemateri juga sangat mengapresiasi kinerja seluruh panitia dalam mempersiapkan dan menjalankan acara. Mengingat ini pertama kalinya diadakan Diskusi Publik untuk perempuan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan (KEMENPER) mampu dilaksanakan dengan baik. Ia pun berharap melalui diskusi publik ini mewadahi para perempuan untuk mau bersuara melawan kekerasan.
Acara selanjutnya ditutup dengan penulisan kesan dan pesan.