Senin, 19 Desember 2016. Setelah kegiatan penanaman bibit pohon pada hari sebelumnya, akhirnya pada puncak acara pihak Hylo Green Community Malang dengan Badan Eksekutif Mahasiswa UMM mengadakan seminar dengan tema "Kumpulkan Skripsimu". sebelumnya jangan salah paham dahulu maksud dari seminar ini bukan kita diajarkan bagaimana membuat skripsi yang baik namun maksud dari tema seminar ini kita diajarkan bagaimana menghemat suatu kertas yang padahal selembar kertas sangat berguna kedepanya.
Seminar yang diselenggarakan oleh Hylo Green Community dengan pihak BEM UMM mengundang beberapa pemateri mulai dari Jawa Timur sampai Miss Earth Indonesia. berikut pemateri yang di undang dalam seminar tersebut.
Ir. Moch. Arif Hidayat ( BLH, Kabid Pengembangan Kapasitas dan Konservasi )
Purnawan D Negara ( Dewan Daerah Walhi Jawa Timur )
Cordella Fidelia ( Miss Earth Water 2015 & Hilo Green Ambassador 2014 )
Ibu Kustini ( Papercraft, Pengajar Sekolah 3R )
Seminar ini dilakukan pada tanggal 19 Desember 2016 di Aula Masjid Lantai 1 mulai pukul 08.00 pagi. Selain itu Audience yang diundang cukup banyak mulai dari komunitas Green Kota Malang hingga delegasi organisasi - organisasi yang ada di kampus UMM. Selain itu mahasiswa yang telah mengumpulkan kertas - kertas pada hari sebelumnya juga bisa ikut berpartisipasi dalam seminar ini.
Menurut Presiden Mahasiswa UMM, Fais Mirwan Hamid. "Seminar ini sangat berguna bagi semua masyarakat, khususnya mahasiswa UMM yang menyadarkan bahwa arti menghemat kertas sesungguhnya. Sebenarnya kertas yang kita punya setiap hari itu memiliki nilai yang sangat berarti jika kita pikirkan secara logika."
Begitu juga menurut Ibu Kustini, pengajar 3R di setiap sekolah. "Kertas yang kita punya jika sudah tidak di pakai janganlah di buang atau bahkan di bakar. padahal dari kertas tersebut kita bisa menjual kertas tersebut dengan nilai harga yang sangat tinggi. Contohnya ya saya ini menciptakan karya - karya seperti tempat vas bunga bahkan tas yang tersebut dari kertas. Jika di jual harganya cukup lumayan, bahkan barang ini bisa di ekspor ke luar negeri".
Regards,
Kementrian Komunikasi dan Informasi