Malang, 16/10/2023 - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melalui Kementerian Sosial Lingkungan Hidup (KEMENSOSLIHUP) peringati Hari Pangan Sedunia dengan menggelar kegiatan Bincang bersama Petani dengan Tema “Petani: Penyelamat Kelaparan Pencipta Kehidupan” di desa Pendem Kec. Junrejo Kota Batu. Kegiatan ini secara langsung digelar dengan petani beras selaku pelaku utama penyokong ketahanan pangan Indonesia bertujuan untuk membahas hal-hal terkait pertanian, memberikan bantuan kepada petani, dan penampilan theatrical puisi sebagai upaya menyuarakan kesejahteraan petani.
Kegiatan ini dimulai dari jam 15.00 WIB-17.00 WIB Kegiatan ini diikuti oleh 2 orang petani desa Pendem Kec. Junrejo Kota Batu dan seluruh kementerian Sosial dan Lingkungan hidup, pun LSO yang turut hadir. Rangkaian kegiatan ini yakni Sambutan ketua pelaksana, Sambutan Menteri Kementerian Sosial Lingkungan Hidup, Penampilan theatrical puisi dari LSO, Penyerahan bantuan pupuk dan obat hama serta kegiatan terakhir yaitu dilakukan makan dan bincang bersama dengan petani.
Hari Pangan Sedunia adalah saat yang penting untuk merenungkan tantangan dan pencapaian dalam bidang pertanian, ketahanan pangan, dan ketahanan gizi. Saat ini, ketahanan pangan dan gizi bukan hanya masalah kesejahteraan suatu negara, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama bagi seluruh umat manusia. Melalui kegiatan ini, mari kita tingkatkan kesadaran dan pemahaman kita tentang pentingnya pangan yang sehat, bergizi, dan berkelanjutan. Semua individu, keluarga, komunitas, dan pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan tersebut. Inilah tanggapan dari Saiful seorang petani desa Pendem Kec. Junrejo Kota Batu mengenai Hari Pangan Sedunia "Kalau bisa dikembangkan lagi karena petani sekarang kan banyak yang mengeluh, pupuk langkah dan pangan tidak sesuai dengan keadaan. Bagi anak muda kalau bisa dilanjutkan perjuangan petani ini, karena akan berguna untuk kedepannya" ujarnya.
Dalam acara ini, mari kita bersama-sama menjelajahi ide-ide inovatif, berbagi pengetahuan, dan merencanakan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan ketahanan pangan, mengurangi pemborosan makanan, dan memastikan bahwa setiap orang memiliki akses yang adil dan berkelanjutan terhadap pangan yang memadai. Mari kita bersatu untuk menciptakan dunia di mana setiap individu memiliki cukup makanan untuk hidup sehat dan produktif. Mari mulai perjalanan menuju masa depan yang lebih baik melalui ketahanan pangan yang kuat.