Malang, 28/10/2022 - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melalui Kementerian Sosial dan Lingkungan Hidup salurkan hasil Aksi Kemanusiaan Peduli Bencana Jawa Timur sebesar Rp. 2.300.000,00. Dana yang terkumpul di salurkan pada (28/10) melalui Lazizmu Kota Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait bencana yang terjadi sekaligus untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama serta membantu masyarakat terdampak bencana Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Timur.
Sebelumnya telah terjadi Banjir Bandang dan Tanah Longsor di beberapa wilayah di Jawa Timur. Ratusan Rumah rusak dan terendam banjir di beberapa kabupaten yaitu kabupaten Malang, Blitar, Tulungagung, Pacitan, Ponorogo dan Trenggalek. Aksi cepat tanggap ini sudah dilakukan sejak (22/10) yang dilaksanakan di lingkup Universitas Muhammadiyah Malang serta pada (23/10) beberapa titik lampu merah yang ada di Kota Malang. Kegiatan galang dana ini disambut antusias oleh masyarakat dan mahasiswa ikut berpartisipasi dalam memberikan donasi nya.
M. Ramadhan selaku Menteri Sosial Badan Eksekutif Universitas Muhammadiyah menyatakan “Ketika kita melakukan sebuah Aksi Kemanusiaan janganlah kita melihat background dari seseorang yang akan kita rangkul untuk bangkit, tapi lakukanlah atas dasar kemanusiaan agar kita terbiasa membuka mata kita untuk saling membantu terhadap apapun nantinya, dan juga saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya untuk semua yang sudah ikut serta dalam Aksi Kemanusiaan tersebut dalam bentuk tenaga maupun yang lainnya,” ungkapnya saat ditemui langsung sesuai menyalurkan hasil donasi.
Aulia Anis Al Jannah Wakil Presiden Badan Eksekutif Universitas Muhammadiyah Malang turut hadir dalam penyaluran hasil Galang dana, ia berharap aksi kemanusiaan ini dapat meringankan beban para korban bencara. “....Aksi Galang dana untuk korban menjadi satu langkah bersama Untuk terus mengidupkan rasa kemanusiaan. Selayaknya air yang mampu memberikan harapan kehidupan bagi hewan yang kehausan, semoga tindakan nyata ini Bisa menjadi harapan bagi yang membutuhkan,” tutur wanita yang akrab di sapa Aul ini.
Dari kejadiian banjir ini mengingatkan kita bahwasannya menjaga lingkungan sekitar itu menjadi kewajiaban bagi kita bukan hanya disekitar rumah kita saja, namun dimanapun kita berada sebisa mungkin untuk tetap menjaga lingkungan.
Galeri kegiatan :