Malang, 10/02/2024 – Negara Indonesia adalah negara hukum, Hal ini tertuang secara jelas didalam pasal 1 ayat 3 sehingga segala kebijakan negara harus sesuai dengan hukum. Hukum dan etika merupakan satu perpaduan yang tidak bisa saling terpisahkan, Maka dari itu etika di atas segala-galanya. Untuk melakukan sesuatu diperlukan etika untuk menjadi tolak ukur dalam kebijakam yang dibuat. Begitu pun pada kondisi hari ini bahwa intervensi penguasa dalam pemilu merupakan suatu kebijakan yang kontradiksi dan distorsi sehingga mengakibatkan adanya pertentangan etika publik di sebuah tatanan kenegaraan. Menjelang menyambut Pemilu 2024, Berbagai isu kontroversi muncul seperti pelanggaran etika, menodai integritas demokrasi dan statment kontradiksi. Hal ini akan menjadi pemicu dan membuat esensi Demokrasi menjadi semakin mundur.
Dalam menyikapi isu tersebut Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang perwakilan dari beberapa organisasi di UMM yakni BEM UMM, IMM UMM, GMNI UMM, PMII UMM serta beberapa BEM Fakultas (BEM FKIP, BEM FT, BEM FISIP) di UMM melakukan Pernyataan Sikap pada (09/02) pukul 10.15 WIB di Helipad UMM untuk merespon isu pada hari ini demi merawat esensi berdemokrasi dan tetap menjaga pesta demokrasi sebagai ajang pesta rakyat yang istimewa disambut tanpa kepentingan politik maupun elit yang ada.
Melalui pernyataan sikap ini diharapkan dapat memberikan dukungan agar Pemilu 2024 tetap terlaksana sesuai prinsip-prinsip yang terdapat dalam Undang-Undang No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yakni prinsip keadilan, jujur, damai dan sejahtera.
Tak hanya itu, mereka pun menekankan perlunya institusi pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dan bependapat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pernyataan sikap yang disampaikan Presiden Mahasiswa BEM UMM, Yogi Syahputra Al Idrus mengatakan, ada 9 poin pernyataan sikap tersebut untuk mengawal demokrasi untuk pemilu damai, jujur, bersih, dan sejahtera, yakni:
Presiden Mahasiswa BEM UMM berharap pemilu dapat berjalan dengan damai “….Kami akan terus menjaga pemilu, sehinggal pemilu tetap berjalan sesuai dengan kaidah dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang ada,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua BEM FISIP UMM yakni M.Gery Gianolla mengatakan pihaknya mengajak seluruh Indonesia untuk menjaga Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman dan damai “melihat kondisi saat ini kami menyikapinya dengan damai dan mengedukasi masyarakat, kami harap Pemilu 2024 berjalan damai dan aman,” ujarnya.
Link Pernyataan Sikap:
http://bit.ly/PernyataanSikapMahasiswaUMMPemilu2024