Mahasiswa UMM Bersuara: Pernyataan Sikap untuk Pemilu 2024

Sabtu, 10 Februari 2024 09:56 WIB   Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 10/02/2024 –  Negara Indonesia adalah negara hukum, Hal ini tertuang secara jelas didalam pasal 1 ayat 3 sehingga segala kebijakan negara harus sesuai dengan hukum. Hukum dan etika merupakan satu perpaduan yang tidak bisa saling terpisahkan, Maka dari itu etika di atas segala-galanya. Untuk melakukan sesuatu diperlukan etika untuk menjadi tolak ukur dalam kebijakam yang dibuat. Begitu pun pada kondisi hari ini bahwa intervensi penguasa dalam pemilu merupakan suatu kebijakan yang kontradiksi dan distorsi sehingga mengakibatkan adanya pertentangan etika publik di sebuah tatanan kenegaraan. Menjelang menyambut Pemilu 2024, Berbagai isu kontroversi muncul seperti pelanggaran etika, menodai integritas demokrasi dan statment kontradiksi. Hal ini akan menjadi pemicu dan membuat esensi Demokrasi menjadi semakin mundur.

Dalam menyikapi isu tersebut Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang perwakilan dari beberapa organisasi di UMM yakni BEM UMM, IMM UMM, GMNI UMM, PMII UMM serta beberapa BEM Fakultas (BEM FKIP, BEM FT, BEM FISIP) di UMM melakukan Pernyataan Sikap pada (09/02) pukul 10.15 WIB di Helipad UMM untuk merespon isu pada hari ini demi merawat esensi berdemokrasi dan tetap menjaga pesta demokrasi sebagai ajang pesta rakyat yang istimewa disambut tanpa kepentingan politik maupun elit yang ada.

Melalui pernyataan sikap ini diharapkan dapat memberikan dukungan agar Pemilu 2024 tetap terlaksana sesuai prinsip-prinsip yang terdapat dalam Undang-Undang No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yakni prinsip keadilan, jujur, damai dan sejahtera.

Tak hanya itu, mereka pun menekankan perlunya institusi pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dan bependapat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pernyataan sikap yang disampaikan Presiden Mahasiswa BEM UMM, Yogi Syahputra Al Idrus mengatakan, ada 9 poin pernyataan sikap tersebut untuk mengawal demokrasi untuk pemilu damai, jujur, bersih, dan sejahtera, yakni:

  1. Menghimbau Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum untuk menjunjung tinggi prinsip keadilan, tidak tebang pilih, tidak menciderai demokrasi dan kebebasan berpendapat dan bebas dari politik praktis.
  2. Menghimbau kepada seluruh institusi pemerintah (DPR, MPR, MK, Penyelenggara Pemilu yakni KPU, BAWASLU, DKPP dan Aparat Penegak Hukum yakni TNI, POLRI dan BIN) untuk menjunjung tinggi nilai demokrasi sehingga terwujud pemilu yang damai, jujur, adil dan bersih.
  3. Menghimbau kepada pimpinan nasional harus menjadi teladan untuk menjujung hukum dan nilai demokrasi agar masyarakat memiliki panutan hiruk pikuk pesta rakyat dan tidak boleh ada campur tangan kekuasaan.
  4. Mendesak kepada seluruh CIVITAS AKADEMIKA PTMAI terkhusus UMM untuk memegang teguh kepada arahan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam menghadapi Pemilu 2024.
  5. Menghimbau para tokoh masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga ketenangan dan ketenteraman pemilu demi kesatuan dan persatuan bangsa.
  6. Menghimbau kepada para pimpinan parpol dalam hal ini tim sukses ketiga paslon Capres Cawapres untuk menjunjung tinggi nilai demokrasi demi mewujudkan pemilu damai, jujur, dan adil.
  7. Menghimbau DPR dan DPRD agar aktif melakukan fungsi pengawasan dan memastikan pemerintah berjalan sesuai konstitusi dan hukum serta tidak mencederai demokrasi yang mengabaikan kepentingan masa depan bangsa.
  8. Mendesak pejabat yang terlibat dalam tim sukses calon pemenangan agar cuti dan tidak memakai fasilitas negara sesuai yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
  9. Mendesak seluruh institusi pemerintahan baik pusat maupun daerah untuk menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dan berpendapat seluruh rakyat Indonesia tanpa diskriminasi, intimidasi, dan represif.

Presiden Mahasiswa BEM UMM berharap pemilu dapat berjalan dengan damai “….Kami akan terus menjaga pemilu, sehinggal pemilu tetap berjalan sesuai dengan kaidah dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang ada,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua BEM FISIP UMM yakni M.Gery Gianolla mengatakan pihaknya mengajak seluruh Indonesia untuk menjaga Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman dan damai “melihat kondisi saat ini kami menyikapinya dengan damai dan mengedukasi masyarakat, kami harap Pemilu 2024 berjalan damai dan aman,” ujarnya.

Link Pernyataan Sikap:
http://bit.ly/PernyataanSikapMahasiswaUMMPemilu2024

Shared: