BEM-UMM Lakukan ‘Pandemi In Frame’ di Hari Kemerdekaan
Kamis, 19 Agustus 2021 18:00 WIB
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 17 Agustus 2021 – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (BEM-UMM) melalui Kementerian Komunikasi, Media, dan Informasi (KEMENKOMINFO) lakukan ‘Pandemi In Frame’ dalam rangka memperingati hari kemerdekaan. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk pameran foto ini, bertujuan untuk berbagi kisah perjuangan masyarakat di tengah pandemi covid-19. Harisuddin selaku Wakil Presiden Mahasiswa menuturkan bahwa, kegiatan seperti ‘Pandemi In Frame’ ini adalah gebrakan baru bagi mahasiswa untuk menyuarakan kritik secara elegan di tengah pandemi yang serba keterbatasan. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan kegiatan ini dibuka untuk umum di Pan Java Café Garden. Mulai dari pukul sepuluh pagi hingga pukul lima sore.
Harisuddin menilai bahwa kehidupan masyarakat di tengah pandemi sangatlah berat. Masyarakat dipaksa untuk survive atau bertahan hidup di tengah keadaan yang penuh keterbatasan. Oleh karena itu, pada perayaan kemerdekaan ini Ia berharap agar masyarakat dan pemerintah saling bersinergi untuk bergotong royong dalam menghadapi pandemi covid-19. Mengingat dulunya bangsa ini merdeka juga berkat sinergitas rakyat Indonesia dalam upaya merebut kemerdekaan. Melalui ‘Pandemi In Frame’ inilah BEM-UMM mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat terutama tamu undangan dan pengunjung untuk sama-sama melihat kisah perjuangan masyarakat di tengah pandemi. Agar dapat menambah kepekaan dalam hal kemanusiaan. “..Oleh karena itu di hari kemerdekaan ini, kata merdeka itu janganlah sebatas ucapan saja, tapi suatu bentuk nyata yang harus dilakukan oleh semua lapisan masyarakat maupun pemerintah. Untuk bergotong royong menghadapi pandemi covid-19 yang tak kunjung usai,” Ungkap Harisuddin.
Karya foto yang ditampilkan pada ‘Pandemi In Frame’ merupakan hasil karya mahasiswa khususnya anggota BEM-UMM dalam melihat fakta yang terjadi di masyarakat. Muhammad Mada selaku Ketua Pelaksana sekaligus kontributor pameran menjelaskan, seluruh karya yang ditampilkan pada ‘Pandemi In Frame’ merupakan hasil dari 4 fotografer yang berstatus anggota aktif BEM-UMM. Dalam proses hunting foto, ke-empat fotografer disebar di seluruh wilayah Malang untuk mengabadikan kisah perjuangan masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 ataupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hasilnya 17 foto terbaik dipamerkan dalam acara ‘Pandemi In Frame’ tepat di hari kemerdekaan. “Pada project foto pameran ‘Pandemi In Frame’ ini, salah satu karya foto saya adalah menceritakan tentang kisah perjuangan anak kecil penjual bakpo yang sepi dimasa pandemi,” ujar pria yang akrab disapa Mada.
Mada menambahkan ‘Pandemi In Frame’ dikonsep bukan hanya sekedar pameran foto, BEM-UMM juga mengambil langkah nyata dalam upaya membantu masyarakat terdampak pandemi dengan melakukan penggalangan dana. Hasil dari penggalangan dana ini nantinya akan diberikan kepada masyarakat umum dan juga mahasiswa yang terdampak covid-19, agar setidaknya dapat meringankan mereka.
Fajar yang merupakan salah satu pengunjung pameran merasa senang dengan diadakannya kegiatan ini. Dirinya mengaku tergugah hatinya untuk saling bahu-membahu di tengah pandemi. “Beberapa foto yang saya lihat dipameran ini, membuat saya semakin peka untuk saling menjaga, mengingatkan, dan menguatkan di masa pandemi ini,” ungkap fajar salah satu pengunjung pameran.