BEM UMM X BEM UHAMKSA SUKSES LAKSANAKAN STUDY BANDING ANJANGSANA WITH ARYAGUNA SANGKARA

Jum'at, 29 Maret 2024 00:29 WIB   Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 28/03/2024 - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (BEM-UMM) melalui Kementerian Luar Negeri (KEMENLU) telah sukses melaksanakan kegiatan Study Banding Anjangsana with Aryaguna Sangkara dengan bertemakan “Jelajah Kolaboratif: Bertukar Pikiran Sejenak, Melahirkan Relevan untuk Selamanya” bersama Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula BAU Universitas Muhammadiyah Malang pada pukul 09.15 WIB dan dihadiri oleh seluruh struktural fungsionaris BEM UMM dan BEM UHAMKA.

Studi banding ini dibuka oleh pembacaan ayat suci Al Qur’an dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya dan Mars Mahasiswa. Kemudian penyampaian sambutan-sambutan oleh Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Yogi Syahputra Al Idrus dan Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta. "Persatuan dan kesatuan merupakan sesuatu yang harus dijaga. Maka disini kita untuk selalu berkolaborasi dan bersinergi untuk Indonesia kedepannya. Semoga kegiatan ini sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tujuannya untuk mensejahterakan sosial masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Harapannya dapat memunculkan satu ide dan gagasan yang akan kita tuangkan demi organisasi dan demi apa yang kita cita-citakan. Di mana nanti akan memaparkan terkait tukar pikiran ini secara grand design oleh masing-masing kampus." Ucap Yogi.

Ia juga menyampaikan salam dari Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Malang yang berhalangan hadir, agar kedua kampus tersebut tetap terus berkolaborasi demi masa depan bangsa.

Presiden Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta menyampaikan bahwasannya mereka tertarik untuk bekerja sama dan belajar dari BEM UMM dengan tujuan menjadi organisasi yang lebih progresif dan menjadi teladan bagi anak muda dan generasi bangsa. Ia pun turut berbagi pengalaman ketika bertemu dengan Presiden Mahasiswa UMM yang sangat ramah dan mengajarkan suatu hal dalam organisasi tentunya dalam tatanan universitas. Bahkan bagaimana menghadapi tantangan di berbagai tantangan yang ada dimana dinamikanya kencang. Perbincangan struktural yang terjadi di ruang lingkup kita yang menjadi pelajaran dan memantik pergerakan baru di seluruh Indonesia. Mereka bangga dan bahagia bisa bertemu dengan para akademika muda yang sangat berintelektual dan berharap di dalam acara Anjangsana ini dapat menciptakan gagasan baru juga berdampak bagi bangsa dan negara di masa depan.

"Muhammadiyah tidak akan pernah redup dan akan terus menjadi manusia yang beradab dan menyesuaikan peradaban, dimana perubahan terjadi secara cepat. " ucapnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan perkenalan kepengurusan dan pemaparan grand design Kabinet Berdikari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Hamka Jakarta dan Kabinet Aryaguna Sangkara Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. "Internalisasi akan kita jaga untuk menjaga sinergitas dalam kampus maupun luar kampus." Ujar Ferly selaku Wakil Presiden Mahasiswa.

Setelah pemaparan grand design, dilakukan FGD (Focus Group Discussion) dari tiap-tiap kementerian kedua kampus untuk saling bertukar pikiran, berbagi permasalahan dan sharing tentang program kerja masing-masing. Disambung dengan pemaparan kesan pesan dari beberapa kementerian Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta yang menurut mereka memang terdapat perbedaan antara UMM dan UHAMKA. “Kami merasa terhormat karena ada 12 universitas yang mengajak UMM untuk melakukan studi banding, akan tetapi yang diterima adalah UHAMKA" Ujar Gilang, selaku Menteri Kementerian Luar Negeri UHAMKA. Begitupun dengan beberapa Kementerian Universitas Muhammadiyah Malang yang menyampaikan kesan pesannya. Gilang Dalu selaku Menteri Luar Negeri (KEMENLU) berharap ingin didatangi dan berdialog dengan seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah serta menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat pelayanan yang kurang baik kepada BEM UHAMKA, tetap jaga tali silaturahmi dan persaudaraan, menurutnya kolaborasi ini adalah hal yang tepat.

Acara study banding ini ditutup dengan pemberian plakat sebagai hadiah untuk masing-masing kampus dan sesi foto bersama. 

 

Shared: