BEM UMM Peduli Sosial Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah

Kamis, 14 Maret 2024 06:48 WIB   Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Malang/10/03/2024 - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang BEM UMM melalui Kementerian Sosial dan Lingkungan Hidup (SOSLIHUP) yang berkolaborasi dengan Kementerian  Agama (KEMENAG) sukses selenggarakan Bakti Sosial dengan tema "BEM UMM Peduli Sosial Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan" bertempat di Masjid Nurul Iman, RT. 01 RW. 09, Desa Landungsari, Kecamatan Dau. Dilaksanakan pada Minggu, 10 Maret 2024 dan didatangi oleh 40 orang penerima sembako dan 10 orang Ibu-ibu PKK. 

Acara ini dibuka langsung oleh Hanif Fahreza selaku Menteri Kementerian Agama BEM UMM. Acara selanjutnya pemaparan oleh Bu Kukuk Komairokah selaku ketua PKK RT. 01, beliau memberi apresiasi kepada BEM UMM atas kepeduliannya untuk menyelenggarakan bakti sosial ini. Acara dilanjutkan dengan Kultum Menjelang Bulan Suci Ramadhan oleh Hanif Fahreza selaku Menteri Kementerian Agama BEM UMM. Dalam kultum ini, Hanif Fahreza mengungkapkan bahwa bulan Ramadhan merupakan manifestasi dari kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala terhadap hamba-Nya, serta memberikan panduan mengenai persiapan yang seharusnya dilakukan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, hal ini dirangkum dari nasihat-nasihat para ulama.

Hanif Fahreza juga menyampaikan bahwa "Bekal yang pertama adalah bekal ilmu. Bekal ini amat utama sekali agar ibadah kita menuai manfaat, berfaedah, dan tidak asal-asalan. Bekal yang kedua adalah perbanyak taubat. Inilah yang dianjurkan oleh para ulama kita. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, perbanyaklah taubat dan istighfar. Semoga di bulan Ramadhan kita bisa menjadi lebih baik. Kejelekan dahulu hendaklah kita tinggalkan dan ganti dengan kebaikan di bulan Ramadhan. Bekal yang ketiga adalah banyak memohon kemudahan dari Allah. Selain dua hal tersebut, kita juga harus pahami bahwa untuk mudah melakukan kebaikan di bulan Ramadhan, itu semua atas kemudahan dari Allah. Jika kita terus pasrahkan pada diri sendiri, maka ibadah akan menjadi sulit untuk dijalani. Karena diri ini sebenarnya begitu lemah." Ujarnya.

Bulan ini adalah bulan yang penuh kebaikan dan berkah, bulan pemberian dan kasih sayang, bulan yang diturunkan kepadanya Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai bukti mengenai bimbingan serta sebagai pembeda antara yang salah dan yang benar. Juga bulan yang diliputi rahmat, ampunan, dan keselamatan dari siksa neraka. Semoga Allah menjadikan Ramadhan kita lebih baik dari sebelumnya. Marilah kita menyambut Ramadhan mubarok dengan suka cita, diiringi ilmu, taubat dan perbanyak do’a kemudahan.

Kegiatan berikutnya diakhiri dengan pemberian sembako kepada peserta bakti sosial serta dilanjutkan dengan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen tersebut.

Shared: