Badan Ekskutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah sukses melaksanakan Laporan Pertanggung Jawaban Akhir BEM UMM Periode 2023/2024 dengan tema “Rejuvenasi Kinerja BEM UMM untuk Persyerikatan dan Indonesia” yang dilaksanakan pada 25 - 26 Juli 2024 pukul 07.00 - 04.30 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Jajaran Kementerian dan Eksekutif Muda BEM UMM Periode 2022/2024 bertempat di GKB 4 Lt 9B Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini merupakan Laporan Pertanggung Jawaban Akhir dari masing-masing Kementerian BEM UMM untuk melaporkan hasil progam kerjanya selama satu periode.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya, pembacaan doa lalu dilanjutkan dengan sambutan dari ketua pelaksana. “Kinerja BEM UMM tahun ini adalah kinerja etos kerja sama yang kita miliki dan kita implementasikan secara kebermanfaatan kepada mahasiswa UMM. Tidak terasa BEM UMM sudah memasuki periode senjanya. Meskipun demikian, jangan sampai semangat untuk menggelorakan prinsip kebaikan berhenti sampai disini. Harapan kedepannya melalui program kolaborasi dan rejuvenasi kinerja yang menjadi tema LPJ ini, BEM UMM terus menjadi wadah akselerasi potensi mahasiswa baik akademik maupun non-akademik, dan akselerasi ini tidak akan tercapai dengan sempurna tanpa ada kolaborasi, yang mana BEM UMM harus terus berkolaborasi, baik dengan civitas akademika dan pihak-pihak eksternal lainnya, yang Pada intinya BEM UMM kedepan agar selangkah lebih maju, unggul, dan juga progresif,” ucap Zena selaku ketua pelaksana. dalam sambutanya.
Yogi Syahputra Alidrus selaku Presiden Mahasiwa BEM UMM Periode 2023/2024 mengucapkan terimakasih kepada Dr. Nur Subeki, ST., MT. selaku pembina BEM UMM yang telah memberikan ilmu yang luar biasa besar dan mendampingi BEM UMM. “.....Kita adalah supee tim bukan super hero yang selalu menghadap gelombang hambatan dalam organisasi yang kita wadahi ini kepada seluruh Mahasiswa/Mahasiswi se UMM, Poin kita hanya satu yakni dapat memberikan impact positif kepada kampus dan persyerikatan sehingga Posisi yang ada di BEM UMM ini adalah bukan posisi yang main-main dari ratusan juta orang yang ingin masuk ke bangku perkuliahan kita adalah salah satu orang tersebut, dan dari puluhan ribu mahasiswa UMM kita adalah salah satu yang terpilih untuk berproges di BEM UMM,” ungkap Yogi dalam sambutanya.
“Saya ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya bagi semua jajaran atas kinerjanya, karena kita adalah seseorang yang sangat tangguh karena tidak mungkin suatu kapal itu hebat ketika nahkodanya itu gagal atau tersesat tapi seluruh bagian yang ada di kapal ini adalah orang orang yang sangat hebat dan juga orang orang yang sangat kuat. Dan saya berpesan bahwa LPJ ini bukan berarti akhir dari pada pertemuan ini saya berharap untuk seluruh jajaran kita harus menjaga tali silaturahmi serta kita harus menuntut ekosistem yang sangat bagus dari BEM UMM,” imbuhnya.
Dalam sambutanya Dr. Nur subeki, ST., MT yang diwakili oleh Ketua Departemen Olahrga yakni Pak Frendy selaku sekaligus Pembina BEM UMM mengungkapkan “Sebagai mahasiswa tidak hanya diharuskan untuk memiliki kemampuan akademik yang baik namun juga harus memiliki leadership yang baik dan kemampuan agama yang baik sehingga lulusan Universitas Muhammadiyah Malang menjadi suri tauladan dan menjadi golongan umat yang selalu mengajarkan dalam kebaikan dan mencegah kemunkaran. Ketika mahasiswa yang lain tidak peduli tapi BEM UMM melakukan kegiatan yang bermanfaat,” tutur beliau.
Kegiatan dilanjutkan dengan foto sesi bersama Akhir Periode BEM-UMM. Kemudian agenda berikutnya adalah Pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban Akhir dari masing masing Kementerian di mulai dari Kementerian Sosial, Kementerian Politik Hukum dan HAM, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi Media dan Informasi, Kementerian Keuangan, Sekertaris Jendral serta Presiden Mahasiswa BEM UMM.
Acara ditutup dengan pengesahan Berita Acara oleh Pimpinan Presidium Sidang serta pelepasan Jabatan Kementerian serta Awarding Kementerian yang terdapat beberapa Nominasi Kementerian yaitu Kementerian Tersabar (Kementerian Agama), Kementerian Terkalem (Kementerian Kesehatan), Kementerian Tersibuk (Kementerian Komunikasi Media dan Informasi), Kementerian Terkritis (Kementerian Politik Hukum dan HAM), Kementerian Terkece (Kementerian Dalam Negeri), Kementerian Tersolid (Kementerian Sosial), Kementerian Terunik (Kementerian Luar Negeri).
“Selama satu periode ini banyak sekali hal-hal yang menjadi pembelajaran dan pengalaman bersama untuk kami. Ditengah pandemi, kami berusaha hadir untuk tetap menumbukan dan membangun semangat BEM UMM sesuai dengan visi misi. BEM UMM adalah tempat yang sangat nyata yang memberikan dampak kepada diri saya dalam berproses dengan langsung turun melihat kondisi faktual yang ada dilapangan,” ungkap Retno Meilani Menteri Polhukam saat ditemui seusai kegiatan.
“Untuk kedepannya semoga BEM UMM bisa lebih progresif. Dengan memperbanyak membuka jaringan, serta memanfaatkan setiap kesempatan dan peluang. Selain itu diharapkan BEM UMM kedepan dapat aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, tidak hanya tataran internal, eksternal, regional dan nasional tetapi juga internasional dengan menunjukkan eksistensi BEM UMM melalui kualitas yag dimiliki. Tak lupa diharapkan BEM UMM juga turut andil, untuk hadir ditengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.
Perjalanan yang luar biasa. Misi BEM UMM Periode 2023/204 telah selesai. Sebagai mahasiswa lanjutkan perjuangan ke titik selanjutnya untuk menjadi generasi muda yang dapat berprogres untuk bangsa ini. Salam ARSAKA🇮🇩