Malang, 16/04/2023 – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (BEM UMM) berkolaborasi dengan Kancamu melalui Kementrerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) menggelar kegiatan Pedagogi Kritis Arunika. Agenda yang mangangkat tema “Education for Sustainable Life” ini sukses diselenggarakan secara offline di SD Sukomulyo Pujon pada tanggal 5 April dan SMP PGRI Pujon pada tanggal 13-15 April. Kegiatan kali ini dihadiri sekitar 80 orang yang merupakan siswa dari SD Sukamulyo Pujon dan lebih dari 30 orang lagi yang merupakan siswa dari SMP PGRI Pujon.
Diselenggarakan kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan kemampuan penelitian mahasiswa untuk menganalisis dan mencari permasalahan yang ada di tempat itu, terkhusus untuk yang telah mengikuti research training, memberikan solusi yang terkonsep dan dilaksanakan melalui pendidikan untuk dilakukannya pengembangan pada pengetahuan ataupun kemampuan berdasarkan kebutuhan masyarakat sekitar dan adanya ruang edukasi dan kolaborasi dengan nama “Inkubasi Intelektual Masyarakat” setelah terlaksananya pertemuan materi. Pada kesempatan kali ini juga dihadiri oleh beberapa pemateri luar biasa di antaranya adalah Direktur Eksekutif Biro Psikologi Kancamu sekaligus Dosen jurusan Psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang Kokoh Dwi Putera, M.Psi. Psikolog, Staff Biro Psikologi Kancamu serta Dosen jurusan Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang Ibnu Sutoko, M.Psi., Psikolog, dan Psikolog Aula Rahma Nuraini, S.Psi.
Kegiatan hari pertama dilaksanakan di SDN 1 Sukomulyo. Sampai di tempat, semua panitia memasuki kelas untuk membagikan materi tentang "Cita-cita" kepada murid. Panitia mencoba mengenalkan berbagai macam cita-cita dengan lebih detail kepada para murid. Selanjutnya, panitia membawa kertas yang sudah di desain untuk menuliskan cita-cita para murid. Kelas yang dijadikan objek diskusi adalah kelas 5 dan 6, jadi panitia yang datang dibagi menjadi dua kelompok untuk mengatur diskusi tersebut. “Harapan saya adalah agar para murid bisa mengenali cita-cita masing dan kita dapat menjembatani mereka untuk memperdalam keinginan mereka dalam meraih cita-cita,” ungkap Nadya Magnalia, selaku ketua pelaksana kegiatan Pedagogi Kritis Arunika ini. Hari pertama berjalan dengan lancar dengan besarnya antusias dari para murid kelas 5 dan 6 SDN 1 Sukomulyo.
Pada kegiatan di hari kedua, ketiga dan hari terakhir dilaksanakan di SMP PGRI Pujon. Pada kesempatan kali ini diisi dengan pemateri pak Kokoh Dwi Putera, M.Psi., pak Ibnu Sutoko, M.Psi., dan Aula Rahma Nuraini, S.Psi. yang memberikan sosialisasi terkait Kesehatan Mental bagi para remaja. Para pemateri menjelaskan mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental dan solusi untuk mengindari penyakit kesehatan mental seperti stress, depresi, bipolar dan penyakit kesehatan mental lainnya. Pak Ibnu juga membagikan beberapa tips bagaimana strategi menjaga kesehatan mental di kehidupan sehari-hari yang bisa dilakukan oleh para remaja. Para murid juga diajak berdiskusi dengan berkelompok mengenai penyebab terganggunya kesehatan mental antar para siswa yang terjadi di sekolah. Masing-masing kelompok memberi berbagai tanggapan berbeda tentang kasus ini dan cara mereka menyiasati hal tersebut. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama.
“Harapannya dengan pembelajaran ini, dapat menguragi pernikahan dini, membuat kesehatan mental anak lebih baik lagi, berkurangnya bullying, membuat anak lebih percaya diri lagi untuk menggapai cita-citanya” Ungkap Abdul Khair, Steering Commitee kegiatan Pedagogi Kritis Arunika ini.
Galeri Kegiatan:
Penulis: Salma Amara Labiba